Ratusan Warga Sidoharjo, Unjuk Rasa Kepala Desanya
SUARATRANS.COM, LAMPUNG SELATAN – Ratusan warga Desa Sidoharjo, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan, melakukan aksi demontarsi di balai Desa Sidoharjo, aksi demontrasi tersebut sempat ricuh, karena tidak mendapatkan titik temu, selasa (11/12/18).
Aksi demo dimulai dari depan rumah kepala Desa Sidoharjo Marjana dan menuju ke balai desa. Dalam aksinya, warga menuntut, agar menunda pembangunan pasar desa sidoharjo, karena tidak sesuai dengan aturan. Segera tuntaskan penyidikan dana desa (DD) tahun 2015 dan 2016 yang dilakukan marjana.
Begitu ratusan massa sampai dihalaman balai desa, beberapa perwakilan dari warga serta Ketua Masyarakat Peduli Desa (MPD), hadir juga Kepala Desa Sidoharjo, Camat Way Panji, Ketua APDesi, Anggota Polisi dan TNI, untuk melakukan musyawarah.
Namun, musyawara tidak memdapat titik temu, dan musyawarapun semakin memanas, adu mulut dan terdengar saling bentak antara Kades Sidoharjo Marjana dan perwakilan aksi demo (Masyarakat).
Setelah beberapa jam dari musyawara pertama tidak mendapat titik temu, dan menjadi ricuh, perwakilan aksi demo keluar dari ruangan, dan sempat menggelar aksi kembali.
Sedangkan pengamanan yang cukup ketat oleh pihak kepolisian, yang melibatkan puluhan Sat Polpp, TNI, dan Puluhan Anggota Kepolisian dari Polres Lampung Selatan.
Setelah di mediasi oleh pihak kepolisian, dan ketua APDesi Kecamatan Way Panji, musyawara yang kedua dilanjutkan di ruang yang berbeda, akan tetapi, Kepala Desa Sidoharjo Marjana tidak mengikuti musyawarah tersebut.
Musyawarah yang kedua menghasilkan kesepakatan, dan ada beberapa point diantaranya, Pembangunan ditunda, menunggu musyawarah dan mufakat, antara masyarakat peduli desa, dan pihak aparat desa dalam jangka waktu kurang lebih 1 hingga 2 hari atau 1 minggu.
Dan ditanda tangani oleh pihak pertama ketua (MPD), Nurdin Sadar, pihak kedua sekretaris APDesi Basori, dan diketahui Camat Way Panji Isro Abdi. (WANDI)